Anda Mengalami Gejala ini?? bisa jadi anda terkena Tuberkulosis (TBC)
Apa itu Tuberkulosisi Paru (TBC)?
Tuberkulosis paru adalah suatu penyakit infeksi yang menyerang paru-paru dan disebabkan oleh kuman mycobacterium tuberculosis. Tuberkulosis juga dapat menginfeksi bagian tubuh lainnya, seperti otak, ginjal, tulang, dan lain-lain.
Apa Saja Gejala TBC Paru?
- Batuk berlangsung lebih 2 minggu, sifat batuk dari tidak produktif (berdahak) menjadi batuk produktif, lebih lanjut dapat menjadi batuk darah
- Sesak napas
- Nyeri dada
- Perasaan mudah lemah
- Demam
- Sakit kepala, meriang, nyeri otot dan berkeringat pada malam hari
- Tidak nafsu makan, badan menjadi kurus(berat badan menurun)
Apa Penyebab TBC?
Penyebab TBC adalah bakteri Mycobacterium Tuberculosis. Nyatanya, kuman ini dapat hidup pada udara kering maupun dingin (dapat hidup bertahun-tahun dalam lemari es).
Bagaimana Penularan TBC paru?
TBC menular dari orang ke orang lain melalui droplet (tetesan cairan yang sangat kecil) yang disalurkan ke udara. kuman TBC dapat berada di udara ketika seseorang dengan penyakit TBC paru batuk, berbicara, ataupun bersin. Bakteri dapat terhirup oleh orang-orang di sekitarnya.
TBC tidak menyebar melalui penggunaan atau sentuhan pada piring atau peralatan makanan, pakaian, seprai, perabotan, toilet. Infeksi terjadi bila kuman mycobacterium tuberculosisi terhisap dan biasanya juga setelah kontak lama dengan seseorang penderita TBC.
Apakah orang yang menghirup kuman TBC paru sudah pasti terular dan menderita TBC?
Orang yang menghirup kuman TBC umunya sudah terinfeksi namun belum sakit, sehingga dia tidak menyebarkan penyakit TBC kepada orang lain. Biasanya kuman TBC dilawan oleh daya tahan tubuh dan menjadi tidak aktif.
Namun, kuman TBC bisa jadi aktif dan menimbulkan penyakit serius di kemudian hari, apabila meningkatnya usia dan penyakit-penyakit seperti diabetes melitus , AIDS, dan penyakit lain yang menurunkan daya tahan tubuh.
Catatan: Periode penularan dari penyakit TBC tergantung pada respon tubuh pasien terhadap pengobatan.Umumnya didalam waktu 2 minggu setelah minum untuk potensi penularan TBC paru menjadi menurun. Dokter akan memberitahukan bila pasien tidak berisiko menularkan lagi.
Pemeriksaan apa yang dilakukan untuk diagnosis TBC paru?
Pemeriksaan yang biasa untuk mendiagnosis penderita TBC paru adalah :
- Pemeriksaan dahak (sputum) sebanyak 3 kali, dan biakan stupum
- Foto thorax
- Tes mantoux
- pemeriksaaan serologi darah
- pemeriksaan berdasarkan fektor resiko setiap orang
Langkah pengobatan apa yang harus dijalani penderita TBC paru?
Pasien TBC harus minum obat selama 6 sampai 9 bulan. Pasien harus minum obat sebanyak 3-4 macam jenis obat anti TBC.
Catatan : Pasien harus minum obat sesuai aturan dan dilanjutkan sampai dokter menganjurkan untuk berhenti. Apabila pengobatan tidak tuntas/terputus dari yang dianjurkan dokter, maka dapatmenimbulkan resistensi (kekebalan) terhadap kuman TBC dan pengobatan harus dilakukan dari awal kembali dengan jenis obat yang berbeda, lebih banyak, dan berjuang lebih lama. jika pasien sedang dalam pengobatan di rumah, perawat kesehatan mungkin akan memberikan obat-obatan tiap hari dan akan memantau pasien untuk meminumnya. Ini yang disebut DOT (Directly Observed Therapy), terapi dengan pengawasan langsung.
Bangaimana untuk pengobatan pederita TBC paru yang berat?
Pasien dengan penyakit TBC yang berat harus dirawat untuk pengobatan. Untuk mencegah penyebaran infeksi TBC kepada yang lain, pasien harus dirawat di ruang perawatan isolasi sampai dinyatakan oleh dokter tidak menular lagi kepada orang lain.
Perawatan diruang isolasi, maksudnya:
- Pasein ditempatkan di ruang tersendiri dengan udara bertekanan negatif.
- Akan dipasang tanda pada pintu kamar pasien, agar pengunjung yang akan masuk menggunakan masker terlebih dulu.
- Pintu kamar harus selalu tertutup.
- jika pasien meninggalakan kamar untuk suatu pemeriksaan tertentu, pasien harus menggunakan masker terlebih dahulu.an penularan TBC
- Anak-anak tidak diijinkan untuk mengunjungi pasien yang dirawat di ruang isolasi.
Cara pencegahan penularan TBC paru
- Selalu menutup hidung dan mulut dangan tissu ketika batuk atau bersin
- Buang tissue bekas batuk atau bersin
- Segera mencuci tangan dengan teknik yang benar
- Jaga kebersihan lingkungan
- Pola hidup sehat
- Pastikan rumah memiliki ventilasi dan mendapat sinar matahari yang cukup
Sumber: Murtagh,J.(2008);Patient Education;5th Edition; The McGrawHill: Sidney. International Training and Research Center, CDC, 2007
Belum ada Komentar untuk "Anda Mengalami Gejala ini?? bisa jadi anda terkena Tuberkulosis (TBC)"
Posting Komentar